Pengetahuan dasar RFID

1. Apa itu RFID?kartu-rfid-utama

RFID adalah singkatan dari Radio Frequency Identification, yaitu identifikasi frekuensi radio. Ini sering disebut chip elektronik induktif atau kartu proximity, kartu proximity, kartu non-kontak, label elektronik, kode batang elektronik, dll.
Sistem RFID yang lengkap terdiri dari dua bagian: Pembaca dan Transponder. Prinsip operasinya adalah Pembaca mentransmisikan energi gelombang radio tak terhingga frekuensi tertentu ke Transponder untuk menggerakkan rangkaian Transponder guna mengirimkan Kode ID internal. Saat ini, Pembaca menerima ID. Kode. Transponder istimewa karena tidak menggunakan baterai, kontak, dan kartu gesek sehingga tidak takut kotor, dan sandi chip adalah satu-satunya di dunia yang tidak dapat disalin, dengan keamanan tinggi dan umur panjang.
RFID memiliki berbagai macam aplikasi. Aplikasi yang umum saat ini mencakup chip hewan, perangkat anti-pencurian chip mobil, kontrol akses, kontrol tempat parkir, otomatisasi jalur produksi, dan manajemen material. Ada dua jenis tag RFID: tag aktif dan tag pasif.
Berikut ini adalah struktur internal tag elektronik: diagram skema komposisi chip + antena dan sistem RFID
2. Apa itu label elektronik
Tag elektronik disebut tag frekuensi radio dan identifikasi frekuensi radio dalam RFID. Ini adalah teknologi identifikasi otomatis non-kontak yang menggunakan sinyal frekuensi radio untuk mengidentifikasi objek target dan memperoleh data terkait. Pekerjaan identifikasi tidak memerlukan campur tangan manusia. Sebagai barcode versi nirkabel, teknologi RFID memiliki sifat tahan air, antimagnetik, suhu tinggi, dan masa pakai yang lama, jarak baca yang jauh, data pada label dapat dienkripsi, kapasitas penyimpanan data lebih besar, informasi penyimpanan dapat diubah secara bebas dan keunggulan lainnya. .
3. Apa itu teknologi RFID?
Identifikasi frekuensi radio RFID adalah teknologi identifikasi otomatis non-kontak, yang secara otomatis mengenali objek target dan memperoleh data terkait melalui sinyal frekuensi radio. Pekerjaan identifikasi tidak memerlukan intervensi manual dan dapat bekerja di berbagai lingkungan yang keras. Teknologi RFID dapat mengidentifikasi objek bergerak berkecepatan tinggi dan dapat mengidentifikasi beberapa tag secara bersamaan, serta pengoperasiannya cepat dan nyaman.

Produk frekuensi radio jarak pendek tidak takut terhadap lingkungan yang keras seperti noda minyak dan polusi debu. Mereka dapat menggantikan barcode di lingkungan seperti itu, misalnya, untuk melacak objek di jalur perakitan sebuah pabrik. Produk frekuensi radio jarak jauh banyak digunakan dalam lalu lintas, dan jarak identifikasi bisa mencapai puluhan meter, seperti pengumpulan tol otomatis atau identifikasi kendaraan.
4. Apa saja komponen dasar sistem RFID?
Sistem RFID paling dasar terdiri dari tiga bagian:
Tag: Terdiri dari komponen kopling dan chip. Setiap tag memiliki kode elektronik unik dan ditempelkan pada objek untuk mengidentifikasi objek target. Pembaca: Perangkat yang membaca (dan terkadang menulis) informasi tag. Dirancang untuk digenggam atau diperbaiki;
Antena: Mengirimkan sinyal frekuensi radio antara tag dan pembaca.


Waktu posting: 10 November 2021